Pengertian DDL dan DML pada MySQL beserta contoh penggunaanya

Ada dua jenis perintah SQL untuk mengatur database :

1.      DDL (Data Definition Language)

Adalah perintah untuk merubah struktur database.

a.       CREATE

Digunakan untuk membuat database atau table.

-          Struktur dasar :

CREATE table nama_tabel (Nama_kolom1 tipe_data(panjang) primary key,Nama_kolom2 tipe_data(panjang),…Dan seterusnya);

-          Contoh penggunaan :

CREATE table mahasiswa (Nim varchar(20) primary key,Nama_mhs varchar(100));

b.      DROP

Digunakan untuk menghapus database/table.

-          Struktur dasar :

DROP table nama_tabel;

-          Contoh penggunaan :

DROP table mahasiswa;

c.       RENAME

Digunakan untuk mengubah nama table .

-          Struktur dasar :

RENAME nama_tabel_lama to nama_tabel_baru

-          Contoh penguunaan :

RENAME mahasiswa to tb_mahasiswa;

d.      ALTER

Digunakan untuk mengubah struktur pada table.

-          Struktur dasar :

ALTER table nama_tabel perintah;

-          Contoh penggunaan :

Mengubah nama kolom pada suatu tabel :

ALTER table mahasiswa rename column nama_mhs to nama_mahasiswa;

Mengubah tipe data kolom pada suatu table :

ALTER table mahasiswa modify nama_mhs char(100);

Menambah kolom pada tabel :

ALTER table mahasiswa add alamat varchar(100);

Menghapus kolom pada tabel :

ALTER table mahasiswa drop column alamat;

2.      DML (Data Manipulation Language)

Adalah perintah untuk memanipulasi data pada database, seperti menampilkan, menambah, mengubah dan menghapus data pada suatu tabel.

a.       SELECT

Digunakan untuk menampilkan isi data pada tabel.

-          Struktur dasar :

SELECT * from nama_tabel;

Keterangan :

Tanda bintang ‘*’ dibaca ‘ALL’ yang berarti semua.

-          Contoh penggunaan :

SELECT * FROM mahasiswa;

b.      INSERT

Digunakan untuk menambah data pada tabel.

-          Struktur dasar :

INSERT into nama_tabel values (‘data1’,’data1’, … dan seterusnya);

-          Perhatian :

Jumlah kolom dan jumlah data harus sama. Apabila tabel yang akan diisi data kolomnya ada 2, maka data yang akan diisi harus 2 juga.

-          Contoh penggunaan :

INSERT into mahasiswa values (‘161530001’,’ERIK WIBOWO’);

c.       UPDATE

Digunakan untuk merubah isi data pada tabel.

-          Struktur dasar :

UPDATE nama_tabel set nama_kolom = ‘data_baru’ where kolom_primary_key = ‘primary_key’;

-          Contoh penggunaan :

UPDATE mahasiswa set nama_mahasiswa = ‘ERIK’ where nim = ‘161530001’;

d.      DELETE

Digunakan untuk menghapus isi pada tabel.

-          Struktur dasar :

DELETE from nama_tabel;

Jika yang akan dihapus hanya data tertentu, maka ditambah where kondisi.

DELETE from mahasiswa where nama_kolom = ‘isi_data’;

-          Contoh penggunaan :

DELETE from mahasiswa;

Tweet

Subscribe to receive free email updates: